Kurangnya Perhatian Dari Pihak Kontraktor, Para Pekerja Tidak Di Lindungi Keselamatan Untuk Kerja

Kab Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Kurangnya Perhatian Dari Pihak Kontraktor Pekerjaan proyek pembangunan Normalisasi aliran air Pembuatan Got yang berada di Perum Nuansa Sukatani Kelurahan Sukatani RT.01 RW.11 Kecamatan Rajeg, diduga dikerjakan asal jadi dan Tanpa memperhatikan Keselamatan Para Kerja, Sabtu(17/9/22).
Proyek pembangunan Normalisasi aliran air Pembuatan Got yang dibiayai dari dana APBD Tahun Anggaran 2022 dengan menelan biaya sebesar Rp 148.650,000 ,yang dikerjakan oleh PT. Mechatronik Mitra Solusi ini diduga dalam pengerjaan proyek, minim pengawasan dari pihak kecamatan, sehingga pekerjaan pembangunan Normalisasi aliran air Pembuatan Got tersebut terkesan dikerjakan dengan kurang maksimal dan dikerjakan saat tergenangi air.
Hasil investigasi Ketua LBH LPKPN Haji Iwan dilokasi pekerjaan, kurangnya perhatian dari pihak Kontraktor PT. Mechatronik Mitra Solusi kepada para pekerjanya, karena para pekerja pun tidak dilengkapi alat untuk melindungi, Seperti memakai helm, Rompi dan sepatu Bot. Diduga kuat tidak bekali alat termaksud.
Kurangnya perhatian dari pihak kontraktor, Sangat disayangkan betapa pentingnya keutamaan keselamatan para pekerja dilapangan, agar para pekerja tetap menggunakan APD ketika saat bekerja dan mengikuti aturan pemerintah untuk tetap mematuhi aturan tersebut,”ujarnya
Lanjut, saya heran dengan tulisan yang ada di papan proyek tersebut, dengan tulisan Desa Sukatani yang saya Tau Sukatani Kan (Kelurahan Red)Bukan Desa Sukatani.
Baca juga: Proyek Betonisasi Kp.Dongkal Didesa Gaga Kecamatan Pakuhaji Diduga Bermasala Besar
Oleh karena itu kami akan akan segera pertanyakan tentang pembangunan proyek normalisasi aliran air pembuatan Got yang berada di Perum Nuansa Sukatani tersebut.,”Ucapnya Haji Iwan ketua LBH LPKP’N
Sementara itu awak media mencoba Konfirmasi kepada pihak Kecamatan Rajeg lewat Via Whatshapp, Namun belum berhasil.
Hingga berita ini ditayangkan pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi untuk klarifikasi.
(Tim/RM/Red)