Diduga Abaikan Keselamatan Para Pekerja, Pembuatan Turap Di Perum Nuansa Sukatani Di soal LBH LPKPKN

Kabupaten Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Diduga Abaikan Keselamatan Para Pekerja Pembuatan turap di Perumahan Nuansa Sukatani RW.011 Kecamatan Rajeg yang di kerjakan oleh Bintang Samudera yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tangerang T.A. 2022.
Dalam suatu proyek pembangunan baik bangunan, jalan dsb setiap prosesnya mempunyai peran penting yang berpengaruh pada bangunan. Setiap proses pembangunan ini akan mendukung proses lainnya, kesalahan pada satu tahap maka akan berdampak besar pada tahap berikutnya.
Dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.000 dengan waktu pengerjaan tidak di cantumkan dipapan informasi diduga abaikan teknis aturan dan spek pengerjaan sebagaimana yang sudah di tentukan pemerintah.
Hasil temuan dilokasi H.Iwan Ketua LBH LPKPKN di lokasi pengerjaan proyek pembuatan turap saluran tersebut di duga abaikan teknis dan aturan, pasalnya terlihat pada proses pengerjaan pemasangan batu kali sebagai pondasi awal, dan terlihat pada titik lokasi pengerjaan tersebut di atas tanah yang berair (dalam genangan air).
Lanjut, H Iwan, dan para pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), yang seharusnya para pekerja tersebut harus mematuhi peraturan pemerintah yang mana untuk keselamatan diri nya sendiri, betapa pentingnya keutamaan keselamatan para pekerja dilapangan, agar para pekerja tetap menggunakan APD ketika saat bekerja dan mengikuti aturan pemerintah yang sudah di tetapkan.
Baca juga: H.Iwan Ketua LBH LP KPKN Layangkan Surat Kepada Camat Mauk Perihal Temuan Kegiatan Paving Block
Alat ke Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja”Tandasnya
H.Iwan Menambahkan, Terkait dugaan kami,.menduga ada kelalaian untuk para pekerja dan di saat mengerjakan Pembuatan turap pun dengan keadaan air mengalir.
Hingga berita ini tayang pihak pelaksana atau dinas terkait belum berhasil dikonfirmasi untuk klarifikasi.
(RM/Tim/Red)