JurnalLBH LP-KPK'N

Main Menu

  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Nasional
  • Infrastruktur
  • TNI-POLRI
  • Pemerintahan

logo

Header Banner

JurnalLBH LP-KPK'N

  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Nasional
  • Infrastruktur
  • TNI-POLRI
  • Pemerintahan
  • Begini Cara Memasukkan Kode Referal Tiktok

  • Ketahui Apa saja Keuntungan Mendowload Y2mate

  • Gampang, Begini Cara Konten Tiktok Anda Fyp

  • Begini Tips Jadi Host Live Streaming Melalui TikTok

  • Tips Memulai Live Streaming di TikTok Yang Tepat

Pendidikan
Home›Pendidikan›Sekitar 12 Ribuan Anak Lulusan SLTP Tahun 2023 di Wilayah Kab. Lebak Tidak Bisa Lanjutkan Pendidikan ke Lebih Tinggi, Pemkab Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten Harus Cari Solusinya

Sekitar 12 Ribuan Anak Lulusan SLTP Tahun 2023 di Wilayah Kab. Lebak Tidak Bisa Lanjutkan Pendidikan ke Lebih Tinggi, Pemkab Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten Harus Cari Solusinya

By Redaksi
Desember 11, 2022
262
0

Lebak – Jurnallbhlpkpkn.com – Sekitar 12 ribuan anak lulusan SLTP tahun 2023 mendatang di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat SMA/sederajat. Persoalannya, ketersediaan lembaga pendidikan pada jenjang tersebut di wilayah ini belum sebanding dengan angka lulusan anak sekolah tingkat SLTP.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat acara Muscab DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) se-Provinsi Banten, di Karisma, Rangkasbitung, pekan lalu, mengatakan, bahwa jumlah anak sekolah lulusan SLTP di Lebak tahun 2023 mendatang sekitar 19 ribu orang. Sementara daya tampung lembaga pendidikan SMA/sederajat hanya sekitar 7.000 orang. Sisanya sebanyak 12 ribuan orang anak tidak bisa melanjutkan kejenjang pendidikan SMA.

“Mau bagaimana generasi penerus di wilayah Kabupaten Lebak bisa meningkatkan kualitas SDM, sementara untuk sekolah meneruskan ke jenjang SMA/sederajat saja ketersediaan lembaga pendidikanya belum terpenuhi. Lembaga pendidikan negeri setingkat SMA yang ada di Kabupaten Lebak, belum seimbang dengan daya tampung lulusan SLTP,”kata Iti Octavia Jayabaya.
Persoalan pendidikan, adalah tanggungjawa kita semua. Para orang tua di Lebak untuk menyekolahkan anaknya ke luar daerah, diberlakukan sistem zonasi. Selain itu, sebagian besar penduduknya tergolong kategori kurang mampu.

Ditegaskan Bupati Iti Octavia JB, persoalan masih kurangnya lembaga pendidikan SMA Negeri, sudah berulang kali disampaikan kepada Gubernur Banten saat masih dijabat, Wahidin Halim, bersama Wagub Banten, Andika Hazrumy. Begitupun, dengan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, sudah disampaikan dan minta diprioritaskan dibangun unit sekolah baru (SMAN) di Kabupaten Lebak.

Pernyataan Bupati Lebak, Iti Octavia Jabayaba, terkait pendidikan, juga disampaikan kepada para mahasiswa di Lebak yang menyampaikan unjuk rasa saat memperingati HUT ke-194 Kabupaten Lebak, Jumat (2/12/2022) di halaman gedung DPRD Lebak, Rangkasbitung.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lebak, Drs.H. Madsidi, M.Pd, menjawab pertanyaan Jurnallbhlpkpkn.com, Rabu malam (7/12/2022), mengatakan, tidak tertampungnya anak sekolah lulusan SLTP pada jenjang pendidikan SMA/sederajat, sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

“Ironis, memang. Disatu sisi pemerintah begitu gencar menyuarakan pentingnya pendidikan bagi anak-anak sebagai penerus bangsa. Sementara disisi lain, ketersediaan sekolah SMA/sederajat , khususnya di Kabupaten Lebak, terbatas,” kata H. Madisidi.

Persoalan lain, kata H. Madisi, minat para orang tua dan anak-anak untuk sekolah mengutamakan di sekolah negeri, dibandingkan dengan lembaga pendidikan swasta. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan dari tingkat SD – SLTA yang berstatus swasta di Kabupaten Lebak, kekurangan murid/siswa, sehingga banyak yang bubar alias tutup.

Oleh sebab itu, persoalan pendidikan ini harus segera di bedah dan di cari solusi terbaik oleh Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Gubernur Banten, karena kewenangan pengelolaan pendidikan setingkat SMA sudah menjadi tanggungjawab tingkat provinsi.

Praktisi Pendidikan di Lebak, Mutaqien Lutfi, kepada Jurnallbhlpkpkn.com, mengatakan, isue pendidikan tetap menarik dari sejak dulu hingga kini. Isue kesenjangan APK dan daya tampung antar jenjang, pernah dibedah di era kepemimpinan Dinas Pendidikan Ganda Sungkawa (alm) sekitar tahun 2000-an.
Kala itu, kata Mutaqien, disepakati sebuah solusi untuk SD ke SMP pakai konsep SMP Satu Atap dan SMP Terbuka. Kemdian, untuk jenjang SLTP ke SLTA, dengan kebijakan mempermudah pendirian SMA danSMK swasta. Tapi semua solusi tersebut, juga bukan tanpa ekses. Ternyata peningkatan kwantitas daya tampung, tidak linier dengan peningkatan kualitas. Ujungnya angka putus sekolah meningkat dan lulusan berkemampuan rendah.

Sumber Jurnallbhlpkpkn.com, di Dinas Pendidikan Provinsi Banten, menjelaskan, dalam RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022, Pemerintah Provinsi Banten akan membangun 148 unit sekolah baru (USB) SMA Negeri sampai dengan akhir tahun 2022. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi, sehubungan adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: DPMPTSP Kab. Lebak, Siap Bantu Fasilitasi Perijinan Destinasi Wisata Pantai Kalapa Warna

Data yang dilansir Wikipidea, jumlah sekolah di Kabupaten Lebak; 776 SD Negeri, 237 SD swasta, SMP/Sederajat status negeri sebanyak 174 sekolah dan swasta sebanyak 267 sekolah. Kemudian, SMA/Sederajat status negeri sebanyak 37 sekolah dan swasta 97 sekolah, SMK Negeri sebanyak 14 sekolah dan swasta 40 sekolah. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Lebak sebanyak 1.402.234 jiwa yang tersebar di 340 desa, 5 kelurahan pada 28 kecamatan.

(Ng/Redaksi)

Previous Article

Pj Gubernur Al Muktabar: Inflasi Provinsi Banten ...

Next Article

Tiga Pilar Kecamatan Sepatan Giat Sidak Tempat ...

Redaksi

Related articles More from author

  • Pendidikan

    Pencairan Dana BOS 2024 Jadi Paling Cepat Sepanjang Sejarah

    Maret 28, 2024
    By Redaksi
  • Pendidikan

    Faedah Ilmu Al-Hikmah yang Dapat Dicontohkan Seperti Berikut…

    Juni 12, 2022
    By Redaksi
  • Pendidikan

    Camat Cucu Turun Tangan, AUR Anak Yatim Kini Tersenyum Jadi Bacalon Siswa di MAN 1 Kabupaten Tangerang

    Mei 5, 2024
    By Redaksi
  • Pendidikan

    Penjelasan Wirid Dalam Ilmu AL-HIKMAH

    Juni 4, 2022
    By Redaksi
  • Pendidikan

    Mengenal Apa Itu AL-HIKMAH, Berikut Lengkapnya…

    April 18, 2022
    By Redaksi
  • Pendidikan

    Proyek Tanpa Papan Informasi Semakin Marak, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Terkesan Tutup Mata

    Oktober 2, 2023
    By Redaksi

You may interested

  • Daerah

    Pemeliharaan Paving Block Yang Dikerjakan Oleh CV. SAMA MEGA INDAH, Diduga Cacat Mutu Dan Uji Fungsi Belum Sesuai Dengan Spesifikasi Yang Ada

  • Hukum

    Itwasda Polda Banten Laksanakan Pemantauan Atas Temuan Polres Pandeglang

  • Nasional

    Polsek Malingping Polres Lebak blusukan ke warga membagikan masker gratis

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

DPRD Provinsi Banten Ucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2024

IKLAN

UCAPAN HARI KEBEBASAN PERS SEDUNIA

Links

  • Redaksi
  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • PAUD dan Madrasah Al-Bunayyah Gelar Karya Anak Usia Dini, Berkarakter Dan Berbudaya

    By Redaksi
    Juni 22, 2025
  • Galian Tanah Ilegal di Gintung Sukadiri, Aktivis Sukadiri Akan Bersurat Ke KOMISI IV

    By Redaksi
    Juni 16, 2025
  • H. IWAN Dari APKAN Terkait Proyek Betonisasi Jalan Sarakan – Kukun Rajeg, Minta DBMSDA Kawal ...

    By Redaksi
    Juni 14, 2025
  • DPD LSM APKAN Kantongi Hasil Investigasi Pembangunan SAB di Kp. Pulo Gintung Desa Gintung Sukadiri, ...

    By Redaksi
    Juni 12, 2025
  • PAUD dan Madrasah Al-Bunayyah Gelar Karya Anak Usia Dini, Berkarakter Dan Berbudaya

    By Redaksi
    Juni 22, 2025
  • SEVEN LEGS

    By userr
    Juni 8, 2015
  • Pink Troubles

    By userr
    Juni 8, 2015
  • Modern designer wall coverings & wall art

    By userr
    Juni 9, 2015

Follow us

Photostream

    © Copyright jurnallbhlpkpkn.com jasa website Prima Desain. All rights reserved.