Ada Apa Dengan APH Dan Pemerintah, Diduga Terkesan Takut Dengan Pengembang, Terkait Keluhan Warga
Kab.Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Terkait keluhan warga Perumahan Bukit Hijau Rw 022 Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug Mengeluhkan tanah merah berserakan di jalan, Debu yang menggangu pernapasan warga akibat lalu lalang armada truk besar yang berada di wilayah Desa Curug Wetan.Senin, (18/03/2024).
Ketua RW 022 pun menjelaskan kepada awak media dengan kondisi jalan seperti ini banyak sekali tanah berserakan di jalan oleh Armada truk pengangkut tanah galian yang lalu lalang dan berada di sebrang perumahan bukit hijau,Ucap Nur.
Kata Nur Ketika hujan pasti becek dan licin ketika panas debunya begitu menggangu pernapasan.
Ceceran tanah merah itu akan menjadi licin dan pasti akan menjadi korban dampak nya adalah warga bukit hijau, Ungkapnya.
Entah dari mana itu izin atau koordinasinya , sampai dampak lingkungannya tidak di pikirkan, Tegas Nur.
Sementara Rw 03 Dukuh Pinang pun saat diwawancarai awak media di lokasi galian mengatakan dapat laporan warga jalan banyak berserakan tanah dan debu, Imbuh Ijar selaku Ketua RW.
Baca juga berita terkait : Ingat, Pelaku Galian C Illegal Bisa Dijerat Hukum
Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang (Pasir, Batu, Tanah). Dalam Perbup itu disebutkan bahwa truk tanah dilarang melintas mulai pukul 05:00 hingga 22:00 WIB sepertinya di abaikan, Ungkapnya.
Uus ( pelaksana lapangan) mengatakan kepada awak media lewat Handphone seluler, rutenya dekat dan itu sudah koordinasi dengan Sumarna dari Karang Taruna Bonang, nanti Agus provost nemuin Abang, ucap Uus dengan nada kesal.
Sementara pihak APH, pemerintah diduga terkesan cuek dan diem terkait keluhan warga seperti ini. (Tim)