Tak Ada Solusi Banjir, Warga Perumahan Binong Permai Ancam Demo Pengembang dan Pemda
Kab.Tangerang, – Warga Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Resah. Pasalnya saat hujan turun selama 30 menit. Di wilayah tersebut. Selalu jadi langganan banjir bahkan ketinggian air hingga selutut kaki dewasa.
Kendati demikian pemerintah kabupaten Tangerang, telah membangun turap di wilayahnya. Dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), tidak bisa keluar dari solusi, bahkan ketakutan warga selalu menjadi bilamana hujan akan turun. Selasa. (25/06/2024).
“Pemerintah juga sudah melakukan membangun turap di wilayah kita, dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga ( BTT ) APBD Pemerintah Kabupaten Tangerang guna cepat tanggap darurat bencana,” Ucap Warga Binong yang tidak mau menyebutkan namanya kepada awak media.
BACA JUGA : PJ Bupati Tangerang Kukuhkan dan Lepas Kontingen POPDA Kabupaten Tangerang
Sementara salah satu warga, RW 12 Perumahan Binong. Chris, menjelaskan. Padahal waktu itu saat kelokasi banjir. Dinas Bina Marga dan sumber daya air kabupaten Tangerang bicara akan segera melakukan percepatan penanganan banjir di wilayah Kelurahan Binong dengan target pelaksanaan pengerjaan normalisasi saluran utama serta pembangunan turap di wilayah Rw 14,13 dan 12 tapi ini bukan solusi, jelasnya.
“Kita berharap dengan penyerahan Fasus dan Fasum dari pihak pengembang perumahan Aryana PT. Purinusa Jayakusuma pada tanggal 15 Mei 2024. Kepada pemerintah kabupaten tangerang, bisa dibangun tandon untuk mengatasi banjir di wilayah kita,” Ungkapnya.
Lanjutnya. Liat saja bang, Siapa yang tidak kesal air masuk kerumah berwarna hitam seperti itu, dan air dari saluran pembuangan perumahan Griya Karawaci dan Aryana serta wilayah Desa dan Kelurahan yang berada di Kecamatan Curug, Imbuhnya.
BACA JUGA : PJ Walikota Buka Gebyar Perdana Ramadhan Masjid Agung Al Ittihad Bersama Dispora Kota Tangerang
“Kita akan gelar aksi, kepada Pengembang dan Pemerintah perumahan apabila keluhan warga tidak direalisasikan, kita tidak mau dirumah kita banjir terus pada saat hujan,” pungkasnya.
Sampai berita ditayangkan, belum ada kutipan resmi dari Pemerintah terkait dan Pengembang Perumahan. (Red/KJK)