JurnalLBH LP-KPK'N

Main Menu

  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Nasional
  • Infrastruktur
  • TNI-POLRI
  • Pemerintahan

logo

Header Banner

JurnalLBH LP-KPK'N

  • Home
  • Hukum
  • Daerah
  • Nasional
  • Infrastruktur
  • TNI-POLRI
  • Pemerintahan
  • Begini Cara Memasukkan Kode Referal Tiktok

  • Ketahui Apa saja Keuntungan Mendowload Y2mate

  • Gampang, Begini Cara Konten Tiktok Anda Fyp

  • Begini Tips Jadi Host Live Streaming Melalui TikTok

  • Tips Memulai Live Streaming di TikTok Yang Tepat

Nasional
Home›Nasional›Hujan Es Batu di Kintamani Bali, Begini Penjelasan dari BMKG!

Hujan Es Batu di Kintamani Bali, Begini Penjelasan dari BMKG!

By Redaksi
Februari 2, 2022
191
0

Merayakan acara tahun baru Imlek tahun 2022, tampaknya telah terjadi hujan es batu di wilayah Kintamani, Bangli Bali. Fenomena alam itu terjadi pada hari Selasa, 1 Februari 2022 sekitar pukul 14:00 WITA.

Terkait hal itu, maka sejumlah akun media sosial langsung membagikan video dan foto mengenai butiran es yang jatuh ke bumi. Bahkan kejadian seperti ini sampai membuat warga merasa kaget karena ada suara keras yang tiba-tiba menjatuhi atas rumah mereka.

Fenomena Alam Hujan Es Batu yang Mengguyur Bali Saat Imlek 2022

Peristiwa yang cukup langka ini rupanya juga terjadi di 4 desa sekaligus dan bertetangga dengan kawasan pegunungan Kintamani Bali. Mulai dari Desa Batur Tengah, Desa Batur Selatan, Desa Batur Utara, hingga Desa Kintamani Bali.

Bahkan sejak hari yang serupa, fenomena alam ini juga telah terjadi di lereng pegunungan Gunung Agung Desa Sebudi Kecamatan Selat. Sementara itu menurut sejumlah kesaksian warga masyarakat, Desa Batur Selatan hanya terjadi hujan biasa awalnya.

Kejadian tersebut terjadi Selasa siang pada pukul 13:00 WITA dan setelah satu jam kemudian terjadilah hujan deras lantas muncullah butiran es. Bahkan butiran-butiran es tersebut besarnya bisa mencapai ukuran biji jagung selama 10 menit.

Cerita Warga dari Desa Batur Selatan

Sebelum terjadinya hujan es batu, salah satu warga yang bernama Nengah Astawa mengatakan saat awal kejadian tersebut. Pada saat pukul 14:00 WITA hujan turun lebat dan tiba-tiba berubah menjadi butiran es.

Sampai pada akhirnya sosok lelaki sebagai pegawai ASN di kantor BPKAD pun mengecek kondisi setelah hujan mulai mereda. Hujan es yang terjadi setidaknya selama 10 menitan itu memang tidak sampai merusak atap-atap bangunan rumah.

Meski demikian, rupanya banyak tamanan warga sekitar yang justru rusak karena butiran-butiran es sebesar biji jagung. Kabarnya sejak sebulan yang lalu, wilayah sekitar Desa Kintamani dan Desa Batur juga sempat terjadi hujan es yang melanda.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Apungkan Lampu Lampion Saat Tahun Baru Imlek

Penjelasan dari BMKG

Penyebab hujan es yang terjadi di Kintamani, Bangli Bali akhirnya dijelaskan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Katanya fenomena alam seperti ini adalah kejadian alam alamiah yang biasa terjadi dan menjadi kejadian cuaca ekstrim.

Menurut Kepala Balai Besar MKG yakni Cahyo Nugroho menerangkan bahwa kejadian hujan lebat, petir, serta angin kencang banyak terjadi pada musim pancaroba. Dari musim hujan ke kemarau atau bahkan sebaliknya.

Selanjutnya Cahyo menerangkan kembali, fenomena alam seperti ini disebabkan karena pembentukan awan cumulonimbus. Pasalnya, proses pembentukan es juga akan terjadi akibat dari pergerakan massa udara cukup kuat.

Terkait kejadian alam berupa hujan es batu ini terjadi karena proses massa udara yang naik turun sangat kuat. Hal ini tentunya bisa membawa uap air menjadi naik sampai mencapai ke ketinggian.

Pertanda Baik?

Menurut Ketut Wijaya selaku Kelian Adat Batur Utara I membenarkan hal sesungguhnya ketika ia dihubungi melalui via telepon. Terkait fenomena alam tersebut, hujan es terjadi pada pukul 14:00 WITA.

Kata Wijaya, awal kejadian itu saat turun hujan tiba-tiba disertai dengan angin kencang wilayah Kintamani. Bahkan hujan lebat juga sudah terjadi hingga 3 kali.

Sementara itu, pengaruh kejadian alam hujan es ini, terutama bagi masyarakat yang merayakan Imlek, sesuai kepercayaan warga keturunan Tionghoa. Kabarnya saat Hari Raya Imlek dan terjadi hujan bahkan angin kencang merupakan pertanda baik. Karena kabarnya menurut kepercayaan masyarakat itu akan ada rezeki yang bisa turun.

Bahkan harapan dari Ketut Wijaya, kejadian hujan es batu ini bisa berdampak baik untuk semua. Khususnya untuk masyarakat yang merayakan Imlek.

Previous Article

Presiden Joko Widodo Apungkan Lampu Lampion Saat ...

Next Article

Proses Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di PTUN

Redaksi

Related articles More from author

  • Nasional

    Rakernas MOI di Kaltim Konsolidasi Peran Media Dalam Pembangunan

    Maret 2, 2022
    By Redaksi
  • Nasional

    Bertolak ke IKN, Wagub Banten Bawa Tanah Surosowan & Wiwitan Baduy Serta Air Tirtayasa

    Maret 13, 2022
    By Redaksi
  • Nasional

    Rekomendasi Penginapan Hotel Jamaah Haji Dan Umroh Terbaik

    April 28, 2023
    By Redaksi
  • Nasional

    Pengurus Karang Taruna Cipta Taruna Bojong Nangka Resmi Dilantik

    Juli 31, 2021
    By Redaksi
  • Nasional

    Polda Banten Intens Sosialisasikan Ketentuan dan Larangan Jelang Malam Tahun Baru

    Desember 30, 2021
    By Redaksi
  • Nasional

    Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM

    November 24, 2021
    By Redaksi

You may interested

  • Hukum

    Bentuk Pelanggaran HAM dan Faktor Penyebab Terjadinya

  • Iklan & Adventorial

    Pj Gubernur Banten “Tren Kasus Stunting di Banten Makin Membaik”

  • Infrastruktur

    Diduga Abaikan Keselamatan Para Pekerja, Pembuatan Turap Di Perum Nuansa Sukatani Di soal LBH LPKPKN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

DPRD Provinsi Banten Ucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2024

IKLAN

UCAPAN HARI KEBEBASAN PERS SEDUNIA

Links

  • Redaksi
  • Recent

  • Popular

  • Comments

  • PAUD dan Madrasah Al-Bunayyah Gelar Karya Anak Usia Dini, Berkarakter Dan Berbudaya

    By Redaksi
    Juni 22, 2025
  • Galian Tanah Ilegal di Gintung Sukadiri, Aktivis Sukadiri Akan Bersurat Ke KOMISI IV

    By Redaksi
    Juni 16, 2025
  • H. IWAN Dari APKAN Terkait Proyek Betonisasi Jalan Sarakan – Kukun Rajeg, Minta DBMSDA Kawal ...

    By Redaksi
    Juni 14, 2025
  • DPD LSM APKAN Kantongi Hasil Investigasi Pembangunan SAB di Kp. Pulo Gintung Desa Gintung Sukadiri, ...

    By Redaksi
    Juni 12, 2025
  • PAUD dan Madrasah Al-Bunayyah Gelar Karya Anak Usia Dini, Berkarakter Dan Berbudaya

    By Redaksi
    Juni 22, 2025
  • SEVEN LEGS

    By userr
    Juni 8, 2015
  • Pink Troubles

    By userr
    Juni 8, 2015
  • Modern designer wall coverings & wall art

    By userr
    Juni 9, 2015

Follow us

Photostream

    © Copyright jurnallbhlpkpkn.com jasa website Prima Desain. All rights reserved.