Tampa Adanya Pengawasan! Proyek Paving Block di Desa Bunar Kecamatan Sukamulya, di Duga Abaikan UU KIP Serta Mutu Kualitas Rendah
Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Pekerjaan paving block di Kampung Sindang Asih, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, abaykan UU keterbukaan inpormasi publik, dan diduga cacat mutu dan rendahnya kualitas, baik itu kualitas pekerjaan maupun kualitas material paving block.
Kualitas pekerjaan pasangan paving block di Kampung Sindang Asih, RT 03/03 tersebut tidak rata dan bergelombang seperti ombak lautan, disebabkan tidak adanya proses pemadatan semestinya seperti mesin Stamper atau alat lainnya, serta paving block lamanya tidak di bongkar tetlebih dahulu.
Proyek Paving block yang dikerjakan di Kampung Sindang Asih tidak transparan, pihak pelaksana tidak memasang papan informasi publik hingga tidak jelas berapa anggaran dan volume pekerjaan tersebut dan bersumber dari manakah anggaran nya , jika masyarakat setempat menyebutkan proyek tersebut adalah proyek siluman adalah hal yang wajar saja.
Lukman selaku Kepala Desa Bunar, saat di kompirmasi melalui cattan via WhatsApp menerangkan,” ya pa itu kegiatan PL Kecamatan,” singkatnya Lukman selaku Kades
Menanggapi haltersebut Jamin Selaku Kabid inpeatigasi saat di mintai keterangan mengatakan,” Dalam melaksankan kegiatan seharusnya sebelum kegiatan di mulai papan inpormasi itu harus di siapkan serta di pasang, di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pekerjaannya,” ucap jamin
“Dan dinilai tidak mengindahkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
Saya minta kepada pihak Dinas terkait untuk tidak menerima hasil pekerjaan kontraktor nakal tersebut, dan harus memberikan sanksi kepada perusahaan dan orang yang memakai perusahaan, bekerja tidak mengutamakan mutu dan lebih mementingkan keuntungan semata,” tutupnya
(Tim)
Comments are closed.