Baru Beberapa Hari Dikerjakan Sudah Retak, Kepala UPT VI: Nanti Diperbaiki Lagi

Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Pekerjaan proyek pemeliharan jalan tambal sulam hotmix di ruas jalan Mekar Baru-Kronjo tepatnya di Desa Mekar Baru, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang di sorot masyarakat pemerhati pembangunan dan Lembaga Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN).
Pasalnya, menurut Basri, kegiatan pemeliharaan jalan tambal sulam hotmix tersebut baru beberapa hari dikerjakan oleh pihak Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang melalui pihak UPT VI Jalan dan Jembatan sudah mulai retak dan aspalnya juga sudah ada yang terkelupas.
“Belum genap satu Mingguan kegiatan jalan tambal sulam hotmix yang dikerjakan DBMSDA Kab. Tangerang melalui pihak Unit Pelaksana Tekhnik (UPT VI) Jalan dan Jembatan di ruas jalan Mekar Baru ini, jalannya sudah retak dan Aspalnya juga dijalan ini ada yang terkelupas,” kata Basri kepada media ini, Selasa (07/02/2023).
Ditambahkan Basri dirinya menilai kegiatan pemeliharaan jalan tambal sulam hotmix di ruas jalan Mekar Baru tersebut diduga dikerjakan asal jadi.
“Diduga kegiatan pemeliharaan jalan tambal sulam hotmix si ruas jalan Mekar Baru ini dikerjakan asal jadi/asal tempel tanpa mengutamakan mutu kualitas, sehingga kegiatan dapat dengan mudah nya kembali retak dan terkelupas seperti ini aspal (hotmix) nya,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan KN masyarakat pemerhati pembangunan diwilayah Mekar Baru ini, ia menyampaikan kegiatan pemeliharaan jalan tambal sulam hotmix ini terkesan menghambur-hamburkan uang negara.
“Kenapa saya bilang menghambur-hamburkan uang negara, karena kegiatan yang baru beberapa hari dikerjakan ini jalan nya sudah retak-retak, dan aspal nya juga terkelupas,” ucapnya.
Baca juga: Proyek Betonisasi Dijalan Cirarab RT.06/02 Desa Sukadiri Diduga Tak Sesuai RAB
“Emang kegiatan tambal sulam seperti ini anggarannya berapa Pak, dan dalam pekerjaannya juga emang tidak dilakukan proses pemecingan dan penggalian terlebih dahulu gitu terhadap jalan yang rusak sebelum dikasih makadam dan dilakukan proses pemadatannya,” imbuhnya.
Ditempat terpisah tim media coba mengkonfirmasi Eko selaku kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT VI) Jalan dan Jembatan DBMSDA Kabupaten Tangerang lewat Aplikasi WA menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang telah di berikan.
“Terima kasih atas informasinya, nanti akan di perbaiki lagi,” ujarnya, Rabu (08/02/2023).
Lebih lanjut tim media menanyakan tentang bagaimana spesifikasi dalam pekerjaan kegiatan tersebut, namun sayangnya hingga berita ini di publikasi Eko enggan berikan jawaban.
(Tim/Red)