Perihal Pembangunan Paving Blok Desa Klebet Kecamatan Kemeri, Neng LSM APKAN Soroti Pembangunan Jalan Termaksud Yang Diduga Tak Sesuai RAB
Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Perihal pembangunan jalan paving blok, Neng Kepala Biro Pemerintahan DPD LSM Aliansi Pemantau Kinerja Apartur Negara (APKAN) terkait pembangunan pengerjaan paving blok yang besumber dari anggaran Dana Desa tersebut diduga tak sesuai RAB dan kami akan segera layangkan surat kepada Kades Desa Klebet. (Sabtu 9 September 2023)
Paving block adalah salah satu produk konstruksi yang biasa digunakan untuk perkerasan jalan, halaman rumah, trotoar dan lainnya. Dalam pembuatannya paving block menggunakan susunan bahan sama seperti beton yaitu semen, agregat (pasir) dan air.
Menurut SNI 03-0691-1996, Bata beton (paving block) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu.
Pasalnya kami bersama lembaga dan media saat dilokasi pada tanggal 8/09/2023 bahwa pengerajaan paving blok tersebut terlihat tak merata alias bergelombang.”Ucapnya
Lebih lanjutnya Neng mengatakan bahwa kualitas paving, kastin kami ragukan dan ukuran kastin diduga kuat tak sesuai RAB, tepatnya pembangunan jalan paving blok tersebut di kampung pajang RT.07/07 Desa Klebet, Kecamatan Kemeri dan diduga kualitas paving blok tersebut tak standart SNI dan Pemasangan paving tersebut terkesan asal jadi.
Maksud terkesan asal disini terlihat nyata pada pemasangan paving blok ini terlihat tidak merata atau bergelombang.
Dalam suatu proyek pembangunan baik bangunan, jalan dan sebagainya setiap prosesnya mempunyai peran penting yang berpengaruh pada bangunan. Setiap proses pembangunan ini akan mendukung proses lainnya, kesalahan pada satu tahap maka akan berdampak besar pada tahap berikutnya.
Saat awak media konfirmasi kepada salah satu warga setempat yang tak mau disebutkan namanya, mengenai paving lama, “Mengatakan, bahwa paving lama ada juga yang di bokar dan ada yang tidak.”ucap warga.
Namun ketika awak media konfirmasi kepada kades desa klebet melalui Via Whatsapp perihal pembangunan jalan paving blok termaksud, apakah pake agregat dan berapa ukuran lebar kastin, kades Desa klebet hingga hari ini belum memberikan jawaban.
Dan kami awak media terus menggali lebih lanjut konfirmasi melalui Via Whatsapp kepada kecamatan, dengan jawaban terimakasih atas infonya, silahkan tanyakan sama kadesnya,”tuturnya
Hingga berita ini tayang pihak terkait dan kades desa klebet belum berhasil di konfirmasi untuk klarifikasi. (Red)