Program P3MD, Jalan Aspal Hotmix Di Kampung Gandaria RT 02/06 Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg, Laksana Kue Apeum
Kab. Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Pemerintah Desa Sukamanah laksanakan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( P3MD) pengerasan jalan aspal hotmix lingkungan permukiman tempatnya dikampung gandaria Rt 02/06.
Akses jalan menjadi kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa ada jalan, orang akan kesulitan mengakses suatu lokasi. Maka dari itu, semakin berkembangnya zaman, dunia konstruksi ini juga ikut berkembang. (Sabtu 18-11-2023)
“Menurut Ketua LBH LP KPKN yang biasa di sebut H.Iwan saat melintasi wilayah tersebut pada hari Rabu tertanggal 15/11/2023 bersama LSM APKAN melihat adanya kegiatan aspal hotmix yang masih baru, mungkin sekitaran baru satu mingguan selesainya.
Pasalnya, ketua menilai Jalan aspal hotmix ini sekitar satu mingguan kurang lebih kegiatan tersebut selesai, tapi kami melihat sebagian sudah ada yang retak pecah rambut.
“Pembangunan pengerasan jalan hotmix tersebut baru beberapa hari selesai di kerjakan sudah ada terlihat retak pecah rambut sebagian dan saat kami pegang aspal hotmix tersebut empuk, laksana kue apeum, diduga tidak sesuai RAB yang dapat merugikan keuangan Negara.
Bahwa jalan tersbut awalnya jalan lingkungan yang memakai paving blok, kami meliat nyata paving blok bekas jalan tersebut tidak diangkat atau dimanfaatkan kembali, menurut hemat kami paving yang bekas padahal bisa di manfaatkan kembali,”Tuturnya
Baca juga : Pj Gubernur Al Muktabar Mengukuhkan Forum Kolaborasi Pengawasan Desa Provinsi Banten
Baca juga : Keluarga Bocah Malang Lumpuh Sejak Lahir Ucapkan Terimakasih Kepada PJ. Bupati Tangerang
Lebih lanjut, Aspal hotmix adalah material aspal yang tersusun dari beberapa campuran, yaitu agregat kasar, agregat halus, dan juga filler atau bahan pengisi.
Namun ketua menilai pengerjaan jalan hotmix dikampung gandaria Desa sukamanah ini diduga kuat dikerjakan asal, tanpa mengutamakan mutu kualitas, sehingga hasilnya dapat dengan mudah retak dan dipegang empuk atau laksana kue apeum.
Untuk itu kami meminta kepada Bapak Camat Rajeg segera meninjau kegiatan tersebut, dan atau memperbaikinya bila perlu kegiatan aspal hotmix ini jangan di cairkan sebelum diperbaiki.
Dan Kami akan segera bersurat kepada Inspektorat Kabupaten dan Provinsi untuk turun langsung mengeceknya. Dan ada beberapa temuan akan kami cantum dalam surat termaksud.
Hal senada juga disampaikan oleh DPD Biro Pemerintahan LSM Aliansi Pematau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) ia menyampaikan program P3MD kegiatan pengerjaan jalan hotmix ini terkesan menghambur-hamburkan uang Negara saja.
“Kenapa saya bilang menghambur- hamburkan uang Negara, karena kegiatan yang baru bebeapa hari dikerjakan jalan nya sudah telihat ada yang retak rambut, dan empuk aspal nya Padahal sudah ada anggaran nya, kalau hasilnya seperti ini diduga kuat tidak sesuai RAB.
Dipapan informasi proyek (PIP) tercantum 200 x 2 meter, tapi kami melihat ada lebarnya yang berukuran 1 meter kurang lebih dan aspal hotmix nya menurut kami ini sangat tipis, diduga tidak ada amparan agregat. “Ucapnya.
Hingga berita ini tayang tim pelaksana kegiatan Desa Sukamanah dan pihak instansi terkait belum berhasil dikonfirmasi. (TIm)