Jalan Ambles Akibat Proyek Galian PDAM Yang Berada Dekat Puskemas Kecamatan Rajeg, Diduga Tambal Cor Asal Jadi

TANGERANG – Jurnallbhlpkpkn.com – Banyaknya galian PDAM yang di kerjakan di area wilayah kecamatan rajeg yang mana belum lama ini selesai, penambalannya mengalami kerusakan atau lebih tepatnya ambles. (Kamis 21-12-2023)
kerusakan atau amblesnya jalan tersebut bisa menghambat pengguna jalan bahkan lebih parahnya lagi bisa membahayakan para pengguna jalan, jalan yang ambles tepatnya berada di depan puskesmas rajeg.
Ketika awak media mewawancarai salah satu pengguna jalan mengatakan, ” Jalan ini bekas PDAM pak cuman kerindes mobil tangki, ini sudah lima hari ambles, ” ungkapnya
Dari Salah satu pantauan awak media yang kebetulan melintas di tempat tersebut membenarkan jika bekas coran yang menutupi bekas galian PDAM itu ambles, “ungkapnya
Baca juga : HUT ke-195 Kabupaten Lebak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Sumber Daya Alam Kabupaten Lebak Luar Biasa
Menurut H. Iwan Ketua LBH LP KPKN saat pengendara melintasi Jalan Rajeg Kukun sedang ada pekerjaan pengerukan tanah untuk saluran/pemasangan pipa PDAM baru yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek tersebut.
Namun kami menduga minimnya rambu – rambu pemberitahuan, Hal ini bisa saja terjadi lakalantas karena sebagian tidak ada rambu-rambu pembatas atau pemberitahuan galian tersebut.
Dan ada yang amblas tepatnya didekat tukang nasi goreng depan puskesmas Kecamatan Rajeg, nyata terlihat amblas, dan kami turun melihat yang amblas dan kami ukur kedalamannya, hasil dari ukuran kedalaman pinggir 31cm. “Ungkapnya
“Untuk itu ; “Kami meminta dengan hormat kepada Jajaran Direksi PDAM Kabupaten Tangerang untuk segera meninjau kegiatan termaksud, Dan Kepada Dinas Bina Marga Kabulaten Tangerang dibidang pemeliharaan jalan, tinjau jalan yang amblas karena bekas galian PDAM dan panggil pelaksana untuk segera pemberbaiki.”tuturnya
Awak media ini akan terus memantau perkembangan situasi yang baru dan akan memberikan informasi seiring dengan situasi perkembangan yang baru
Saat berita ini di tayangkan belum ada yang bisa di konfirmasi. (Tim)