Neneng Aktivis Muda LSM APKAN Akan Ajak Uji Materi, Pekerjaan Pemilharaan Jalan Paving Blok Kp.Kiladog Desa Kedung Dalem Dan Di Desa Gunung Sari Kecamatan Mauk Diduga Tak Sesuai RAB

Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Neneng Aktivis Muda Kepala Biro Pemerintahan LSM Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) akan ajak uji materi perihal temuan kegiatan pemeliharaan jalan paving blok di RT 05/01 kampung kiladog Desa Kedung Dalem dan di Desa Gunung Sari Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, diduga tak sesuai RAB. (Selasa 10/04/2023).
Pasalnya, berlangsungnya pengerjaan proyek penunjukan langsung Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Diduga menggunakan bahan material kurang berkualitas, dan diduga pekerja dibiarkan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD).
Dikatakan Neng, selaku Aktivis muda Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( LSM DPD APKAN), dugaan itu didapati pada saat kami melakukan peninjauan diwilayah kecamatan Mauk, diantaranya terlihat proyek pekerjaan pemeliharaan jalan paving blok yang sedang di laksanakan dan juga ada yang Sudah selesai dikerjakan dibiarkan tanpa melengkapi alat pelindung diri (APD).
Bahwa para pekerja wajib semuanya menggunakan alat pelindung diri (APD), yang merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.”tuturnya.
“Dalam suatu proyek pembangunan baik bangunan, jalan dan sebagainya setiap prosesnya mempunyai peran penting yang berpengaruh pada bangunan. Setiap proses pembangunan ini akan mendukung proses lainnya, kesalahan pada satu tahap maka akan berdampak besar pada tahap berikutnya. Diduga pada pengerjaan pemeliharaan paving blok tersebut menggunakan bahan kurang berkualitas.
Namun kami bersama awak media ini melihat proses pengerjaan pemeliharaan jalan paving blok kampung kiladog Desa Kedung Dalem dan di Desa Gunung Sari (Tepatnya Pinggir Gili Kali) diduga tak sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang dapat merugikan keuangan negara ( APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2023).”Ucapnya.
Lebih lanjutnya,”mengatakan, kami akan segera layangkan surat kepada camat mauk, dan akan meminta uji materi pada kegiatan tersebut guna mendapatkan kepastian pada kesesuaian dalam perencanaan pembangunan pemeliharaan jalan paving blok tersebut.
Tentunya mengundang pertanyaan dan kecurigaan, dari anggaran tersebut namun hasilnya jelek bergelombang tak merata, seperti menginjak paving blok di atas kasur, bahkan materialnya diduga tidak sesuai spek. Itu temuan kami dilapangan jadi masuk akal kalau misalkan ada kecurigaan tak sesuai RAB yang dapat merugikan keuangan Negara.
“Sempel atau bukti temuan-temuan pada kegiatan itu sudah kami kumpulkan dan akan kami ajak uji materi, maksud tentunya, agar tidak berpontensi pada adanya dugaan-dugaan pelanggaran maupun lainnya yang dapat merugikan keuangan Negara ( APBD Kabupaten Tangerang 2023) apakah sudah sesuai apa yang sudah tertuang didalam isi RAB tersebut.”Tegasnya.
Setelah awak media melalui hp nya mengirimkan pesan Whatsaapp konfirmasi kepada pengawas kecamatan mauk, beberapa poin konfirmasi untuk mendapat jawaban, namun hanya dilihat saja, yang padahal sudah centang biru.
Hingga berita tayang pelaksana dan pengawas kecamatan mauk belum berhasil dikonfirmasi untuk klarifikasi.(Baeng/Tim/Red)