Kurang Memenuhi Spesifikasi Proyek Paving Block Jalan Kampung senen Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg Diduga Tidak Sesuai RAB

Tangerang – Jurnallbhlpkpkn.com – Proyek Peningkatan Jalan Desa paving block Kampung senen kelurahan sukatani kecamatan Rajeg kabupaten tangerang, sumber dana dari APBD TA 2023 Kabupaten Tangerang, diduga kurang memenuhi spesifikasi, standart, kwalitas proyek paving blok jalan kampung senen tersebut Diduga tidak sesuai R.A.B. (Selasa 4/3/2023).
Menurut SNI 03-0691-1996, Bata beton (paving block) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu.
Karena dari hasil pantauan awak media dan LSM dilokasi proyek tersebut, kami melihat pemasangan paving block terlihat tidak rapi alias amburadul, sedangkan tanah dilokasi tersebut sangat labil, jika seperti itu jalan akan rusak lebih cepat.
Dalam suatu proyek pembangunan baik bangunan, jalan dan sebagainya setiap prosesnya mempunyai peran penting yang berpengaruh pada bangunan. Setiap proses pembangunan ini akan mendukung proses lainnya, kesalahan pada satu tahap maka akan berdampak besar pada tahap berikutnya.
“Proyek pengerjaan paving blok jalan kampung senen bermasalah sebab item pekerjaan casting dan pasangan paving block yang sudah terpasang sebagain ada yang longgar, faktornya karena didudga tidak sesuai dengan RAB. Sementara waktu pengerjaannya tinggal menghitung hari untuk pencairan.
Lain dari pada itu, pelaksana maupun pengawas secara bersama-sama diduga kuat telah melakukan pembiaran hal pertanggungjawaban RAB pencairan.
Banyaknya pemborong dari segi pekerjaannya kurang baik dan kurang benar, apakah ini sudah menjadi ajang tradisi hingga pekerjaannya banyak amburadul atau memang ada faktor unsur kesengajaan dengan kata lain soal proyek tersebut sudah menjadi kebiasaan sering terjadi pekerjaannya banyak masalah yang tiada henti – hentinya.
Seperti hal ini terjadi di lokasi kampung senen Kelurahan sukatani kecamatan rajeg Kabupaten Tangerang, nampak terlihat jelas kondisi fisik proyek pengerjaan jalan itu sangat terkesan amburadul.
Seringkali di temukan proyek dari Pengadaan langsung khususnya kecamatan rajeg dari pekerjaannya terlihat asal-asalan yang penting buru target biar cepat selesai. Akan tetapi pekerjaan tersebut adalah tanggung jawab penuh bagi CV yang mengerjakan baik atau buruknya kondisi saat pemasangan paving tersebut.
Ketika melintasi wilayah kampung senen H.Iwan Ketua LBH LP KPKN, melihat langsung kegiatan pemasangan paving blok yang di kerjakan oleh cv. tersebut. ( Senin, 27/03/2023).
“Ketua,”mengatakan, sungguh krisis di Pengadaan Barang Jasa kegiatan pengadaan langsung dari Kecamatan Rajeg, Sebagaimana para penyedia jasa Kontraktor seakan tidak peduli pada kualitas dan Kuantitas pekerjaan nya dan diduga kegaitan pengadaan langsung Di Kecamatan rajeg nanti dalam laporan kegiatan pekerjaan bisa saja terjadi indikasi dugaan mal Administrasi pelaporan nya, untuk pencapaian progres Laporan pekerjaan Akhir dan kami juga sudah kumpulkan data temuan atau Sempel dari beberapa titik kegiatan.
Baca juga : Kegiatan Pengerajaan Spal U-ditch Di Kelurahan Sukatani Kecamatan Rajeg Diduga Tak Sesuai RAB
Dan kami minta kepada Inspektorat kabupaten tangerang dan instansi terkait agar serius untuk awasi hasil pemeriksaan laporan tersebut, agar pembangunan di diwilayah kabupaten Tangerang di kerjakan semaksimal mungkin dan tidak asal – asalan di pengadaan barang jasa.”Ungkapnya
“lebih lanjut kami sudah sampaikan kepada Bapak Camat Rajeg melalui surat elektronik perihal temuan dilapangan di beberapa titik, untuk itu agar tidak terjadi kesalah pahaman, kami sudah melampirkan pembuktian dengan tegas untuk observasi dan sinkronisasi data dengan sempel atau bukti temuan lapangan yang tercatat tanggal dan waktunya, guna mendapatkan kepastian pada kesesuaian dalam perencanaan pengerjaan termaksud, agar tidak berpontensi pada adanya dugaan-dugaan pelanggaran maupun lainnya….”katanya
Hingga berita ini tayang pelaksana dan ekbang kecamatan belum berhasil di konfirmasi. (Red)