Perihal Temuan Pembangunan Drainase Spal Uditch, Kades Desa Rawa Boni Bungkam Saat Ditanya Tentang Anggaran Lebih Dari 30 Juta Pake CV Apa..
Kab.Tangerang – Perihal temuan proyek pembangunan drainase atau spal u-ditch yang berlokasi dikampung bambu baru RW 03 Desa Rawa Boni Kecamatan pakuhaji kabupaten tangerang diduga terindikasi korupsi. (Jumat 25 April 2024)
Pasalnya ketika kami konfirmasi pada Kades rawa boni melalui via whatSapp menyampaikan bahwa material uditch banyak yang pecah rambut, bu kades dengan gamblang menjawab, terimakasi infonya dan dilanjutkan dengan pertanyaan bahwa kegiatan pembangunan drainase uditch tersebut lebih dari 30 juta pake cv apa, Kades Rawa Boni Bungkam seribu bahasa saat titanya tentang anggaran lebih Dldari 30 Juta pake CV apa.
Neneng LSM APKAN ketika diminta tanggapan, “Mengatakan, Kami lihat dan kami perhatikan dari tahun ke tahun kegiatan proyek pembangunan yang bersumber dari anggaran Pemerintah khususnya berada di desa rawa boni kecamatan pakuhaji ini. Diduga tidak sesuai RAB.
“Khususnya kegiatan pembangunan draInase spal uditch tersebut yakni dikampung buaran bambu desa rawa boni diduga kuat tidak sesuai dengan RAB yang dapat merugikan keuangan Negara (APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2024).
Lebihlanjut, “Lemahnya pengawasan dan pembinaan dari kecamatan pakuhaji, Pengerjaan spal uditch tersebut diduga kuat tidak sesuai acuan yang ada didalam isi RAB sebagimana yang tertuang di dalam isi RAB kegiatan tersebut, terlihat beberapa uditch pecah pecah rambut, dan ada yang pecah samping, bahkan para pekerja saat menjalankan pekerjaannya tidak ada yang memakai alat pelindung diri (APD) diduga tidak dibekali alat pelindung diri (APD) yang seharusnya dilengkapi karena pekerjaan uditch ini sangat berat.
Dimana fungsi pengawasan dan pembinaan dari kecamatan pakuhaji dalam pengawasi kegiatan – kegiatan yang tentunya kegiatan spal uditch yang bersumber dari anggaran dana pajak bagi hasil (PBH) dana desa rawa boni kecamatan pakuhaji tersebut, diduga molor pengawas kecamatan pakuhaji tanpa mengkroscek kegiatan tersebut dan sehingga lebih leluasa pelaksana kegiatan tersebut guna meraih keuntungan pribadi yang dapat merugikan keuangan Negara tercinta ini (APBD Tahun 2024)”Tegasnya
Untuk itu, “Kami dari LSM APKAN akan segera mengambil langkah cepat, bahwa kegiatan pembangunan drainase spal uditch tersebut harus segera tinjau kembali dan tentu harus di audit oleh Inspektorat kabupaten tangerang atau provinsi banten dan bila perlu kami akan bersurat kepada BPK-RI Perwakilan Banten untuk mengaudit anggaran dana desa rawa boni dari tahun 2022 dan tahun 2023 khusus di desa rawa boni kecamatan pakuhaji kabupaten.
Sampai berita ini tayang di muka publik, kades rawa boni masih bungkam dan kasi pemerintahan kecamatan pakuhaji berikut pengawas kecamatan pakuhaji belum berhasil dikonfirmasi untuk klarifikasi. (Tim)