Tata Cara Melaporkan Pelanggaran ke Ombudsman dan Komnas HAM
Adanya maladministrasi atau kelalaian lain, perlu ditindaklanjuti dengan memperhatikan cara melaporkan pelanggaran tersebut ke dalam Ombudsman atau ke Komnas HAM. Penting dalam memahami seluruh rangkaian tata caranya.
Hal yang harus Anda perhatikan dalam cara melaporkan kasus ini, yakni ada beberapa jenis pelaporan yang tidak akan diterima atau ditolak. Seperti ketika sang pelapor sendiri belum pernah melakukan tindakan yang menunjukkan keberatan kepada pihak dilaporkan dalam hal tertulis maupun lisan. Simak penjelasan berikut ini.
Cara Melaporkan Pelanggaran ke Ombudsman dan Komnas HAM
Perhatikan terkait substansi yang akan Anda laporkan. Karena jika terbukti bukan menjadi wewenang dari Ombudsman sendiri, maka laporan tersebut akan ditolak, begitu halnya saat substansi laporan tersebut sudah dalam objek pemeriksaan oleh pengadilan.
Cara melaporkan pelanggaran tersebut dengan membuat dokumen, maka ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Mulai dari fotokopi identitas diri, kemudian menguraikan kronologi terjadinya peristiwa yang akan dilaporkan, surat kuasa asli serta adanya fotokopian dari identitas pemberi kuasa.
Jangan lupa untuk menyertakan dokumen melaporkan pelanggaran yang menunjukkan bahwa diri Anda ketika mengatasnamakan suatu LSM, dsb. Lengkapi dengan alamat lengkap serta nomor telepon, pernyataan permintaan kerahasiaan, serta bukti-bukti dokumen lainya yang akan dilaporkan secara fisik.
Untuk tata cara melaporkan adalah mendatangi kantor Ombudsman RI atau perwakilanya. Kemudian selain itu, dapat melaporkan melalui surat, atau menghubungi melalui email dan websitenya.
Baca juga: Inilah 5 Bentuk Tindakan Maladministrasi Pelayanan Publik
Kemudian cara melaporkan pelanggaran ke komnas HAM. Maka Anda sendiri dapat menyampaikan pengaduan tersebut, namun dengan beberapa dokumen penting berikut.
Mulai dari nama lengkap, kemudian alamat rumah, nomor telepon, nomor faximile, merincikan pengaduan, fotocopy berbagai macam dokumen, fotocopy identitas, serta bukti penguat lainya.
Untuk dapat mengajukan hal tersebut, maka beberapa cara seperti diantar langsung menuju komnas HAM, pengiriman melalui kurir, atau mengirimkan berkas ke faximile. Atau dapat mengirimkan email.
Penjelasan di atas merupakan cara melaporkan suatu pelanggaran ke Ombudsman dan Komnas HAM. Jadi setelah memahaminya Anda bisa menggunakan cara melaporkan pelanggaran jika mengalami hal tersebut.
Terimakasih
Semoga bermanfaat
Atuthor: A.Iwan Dahlani