Hal Tentang Santunan Kematian Kecelakaan Lalu Lintas
Santunan kematian kecelakaan lalu lintas tidak semua diberikan kepada korban yang kehilangan nyawa.H. Hal ini telah dimuat dalam undang-undang tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Kecelakaan lalu lintas transportasi merupakan hal yang tidak diinginkan. Namun, tidak bisa dipungkiri hal ini tidak dapat dihindari dan terjadi setiap saat. Baik transportasi yang ada di darat, laut dan udara.
Pada saat terjadinya insiden kemungkinan besar mendapatkan asuransi. Asuransi ini dapat diklaim. Badan Usaha Milik Negara yang bertugas dalam mengatur ini adalah PT. Jasa Raharja. Perusahaan memiliki dua program asuransi sosial untuk kecelakaan transportasi.
Korban yang Dapat Santunan Kematian Kecelakaan Lalu Lintas
PT. Jasa Raharja mengungkapkan ada kriteria yang tidak dapat menerima uang belasungkawa. Misalnya dalam insiden tunggal dengan menggunakan kendaraan pribadi tidak bisa mendapat santunan dari pihak perusahaan.
Korban akan mendapatkan asuransi jika ia adalah penumpang sah dari alat transportasi umum mengalaminya. Saat penumpang berada pada kendaraan tersebut dan mengalami kecelakaan maka masuk kriteria dimaksud dan mendapat santunan kematian kecelakaan.
Ada juga korban yang kemungkinan mendapatkan santunan ganda yakni penumpang bus jika menyebrang melalui jalur laut dengan kapal feri dan mengalami kecelakaan. Dan untuk korban yang tidak ditemukan lagi mayatnya akan diputuskan di pengadilan negeri.
Pejalan kaki bisa mendapatkan asuransi bila mengalami kejadian ini meskipun tidak berada dalam kendaraan lalu lintas. Misalnya korban ditabrak kendaraan dan mengalami cacat hingga meninggal dunia.
Santunan lalintas bisa diterima pemilik kendaraan bermotor bila ditabrak oleh pengemudi lain sehingga menyebabkan insiden tersebut terjadi. Tidak hanya pengendara, namun termasuk penumpang kendaraan tersebut.
Namun, seperti telah dipaparkan sebelumnya bahwa ada beberapa tidak ditanggung oleh pihak jasa raharja yakni diakibatkan kelalaian. Misalnya pejalan kaki melanggar palang pintu kereta.
Ada juga korban tidak menerima santunan kematian lalu lintas meski kehilangan nyawa karen insiden tersebut disengaja. Misalnya orang yang sengaja melakukan tindakan bunuh diri atau mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kriteria lainnya yang tidak akan mendapatkan santunan atas kematian kecelakaan lalu lintas adalah korban saat tengah melakukan tindakan kejatan. Serta korban bencana alam dan korban akibat balapan mobil atau motor.
Besar Santunan Kematian Kecelakaan Lalu Lintas
Korban meninggal dunia jika memenuhi syarat akan menerima santunan. Sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 dan 16 /PMK.10/2017 pada 13 Februari 2017.
Besaran santunan atas kematian kecelakaan lalu lintas untuk transportasi darat dan laut yakni lima puluh juta rupiah. Untuk transportasi udara korban meninggal dunia menerima tunjangan sebesar lima puluh juta rupiah.
Santunan diberikan kepada pihak keluarga korban sesuai peraturan yang berlaku. Pihak Jasa Raharja tidak memberikan asuransi kepada semua korban meninggal. Korban harus memenuhi syarat untuk dapat santunan kematian kecelakaan lalu lintas.
Terimakasih
Semoga bermanfaat
Author : A Iwan Dahlani